+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Bagi Tuhan SELALU ADA SOLUSI

Bagi Tuhan SELALU ADA SOLUSI

Sahabat, sesungguhnya setiap manusia pasti punya masalah masing-masing. Bisa masalah dengan diri sendiri, keluarga, kerabat, sahabat, atasan, rekan kerja, ataupun orang lain. Semua beban masalah tersebut bisa membuatmu sedih, putus asa, hingga merasa terpuruk. Memang sulit menghadapi sebuah masalah, karena sifatnya yang beragam. Apalagi ketika kamu tidak punya seseorang untuk bersandar, atau seseorang yang dapat memberikan SOLUSI terhadap masalah yang sedang kamu hadapi.

Orang bijak berkata bahwa orang yang berhasil adalah orang yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh sesamanya. Apa itu solusi? Solusi adalah penyelesaian atau pemecahan suatu masalah sehingga diharapkan dapat menghasilkan jalan keluar nantinya. Syukur, bagi Tuhan selalu ada solusi.

Untuk lebih memahami topik tentang: “Bagi Tuhan SELALU ADA SOLUSI,” Bacaan Sabda pada pada hari ini saya ambil dari Kejadian 43:1-34 dengan penekanan pada ayat 14. Sahabat, Kejadian 43 dibuka dengan, “Tetapi hebat sekali kelaparan di negeri itu.” Maka tidak heran Yakub meminta anak-anaknya kembali ke Mesir untuk membeli bahan makanan (ayat 2).

Tetapi, di pasal sebelumnya kita tahu, Yusuf tidak mengizinkan mereka kembali kecuali membawa Benyamin. Dalam hal ini, Yakub merasa berat hati mengizinkan mereka membawa Si Bungsu (ayat 6). Dia sepertinya tidak mau mengulang tragedi kehilangan anak lagi (ayat 14b)

Tetapi, Yehuda menjadikan dirinya sebagai jaminan (ayat 9). Dia meyakinkan Yakub akan membawa Benyamin pulang kembali. Akhirnya, Yakub menyerah dan mengizinkan mereka membawa Benyamin ditambah persembahan dan upeti untuk memohonkan belas kasihan pemimpin Mesir itu.

Sahabat, KEHABISAN MAKANAN menjadikan Yakub dan anak-anaknya tak lagi mampu menahan diri untuk tidak memenuhi apa yang diminta penguasa di Mesir yang sebenarnya adalah Yusuf, anak dan adik mereka. Permintaan Yusuf akhirnya dipenuhi oleh Yakub atas desakan anak-anaknya (ayat 14),

Dengan nada putus asa setelah kehilangan Yusuf, sekarang ia harus melepaskan Benyamin; anak-anak dari istri yang dikasihinya. Permasalahan tentulah mesti dipecahkan. Yakub tidak bisa bersikukuh melarang Benyamin dibawa ke Mesir. Dia harus memecahkan masalah kekurangan bahan makanan bagi keluarga, hamba dan ternaknya. 

Sahabat, keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah itulah yang diperlukan dalam kehidupan kita. Itu yang dilakukan Yakub dan anak-anaknya. Kita pun tak luput dari masalah. Bagaimana kita menyelesaikannya dalam keluarga? Di gereja? Di tempat kerja? Di lingkungan tempat tinggal?

Sesungguhnya mencari solusi terbaik dengan berlandaskan kasih menjadikan kita mampu menyelesaikan dengan baik masalah itu sambil terus berharap kepada Tuhan sang empunya hidup. Kita percaya di dalam Tuhan selalu ada solusi.

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Nilai hidup apa yang Sahabat peroleh dari renunganmu pada hari ini?
  2. Menurut pemahaman Sahabat, mengapa Yusuf memberikan porsi lima kali lebih banyak kepada Benyamin? (Ayat 34)

Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati: Pada akhirnya, dalam masalah apa pun yang menghampiri, hal yang paling penting dan paling diperlukan adalah solusi. (pg).

Leave a Reply