+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Jangan KHAWATIR dengan ESOK

Jangan KHAWATIR dengan ESOK

Sahabat, pandemi Covid-19 telah memporak porandakan segala aspek di dunia ini. Sudah hampir 2 tahun berita-berita yang mengerikan  setiap hari kita dengar, jadi bisa dimengerti jika sebagian besar orang merasa takut dan khawatir menghadapi esok. Jangan khawatir dengan esok,  karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang  (Amsal 23:18).  Esok memiliki kesusahannya sendiri  (Matius 6:34), Kita memang perlu memikirkan esok,  tapi jangan sampai kita dihantui oleh berbagai hal yang membuat kita takut dan khawatir,  sampai-sampai melampaui iman kita kepada Tuhan Yesus.

Sekalipun dunia dipenuhi dengan goncangan-goncangan di segala bidang kehidupan, tetapi kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut(Ibrani 12:28), karena penyertaan Tuhan atas kita sampai kepada kesudahan zaman  (Matius 28:20-b).  Marilah kita menjalani hidup ini dengan sikap yang optimis karena hidup kita ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat  (2 Korintus 5:7).  Hidup karena percaya berarti melangkah dengan iman karena kita bukan lagi mengandalkan kekuatan sendiri, melainkan mengandalkan Tuhan dan berserah kepada pimpinan-Nya. 

Untuk lebih memahami topik tentang: “Jangan KHAWATIR dengan ESOK”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 125:1-5. Sahabat, Pemazmur dengan tegas menyatakan bahwa hanya orang-orang yang percaya kepada Tuhan yang tidak akan goyang dan tetap untuk selama-lamanya.

Pemazmur menggambarkan mereka seperti gunung Sion, sebab Sion terkenal sebagai gunung pilihan Allah, tempat kudus Allah, serta sebagai kota benteng. Mereka yang percaya kepada Tuhan akan mendapatkan perlindungan, sehingga tidak akan goyah.

Sahabat, perlindungan Tuhan juga layaknya Yerusalem yang dikelilingi oleh gunung-gunung. Melalui letak geografis Yerusalem, Pemazmur hendak memberitahukan bahwa Tuhan senantiasa berada di sekeliling orang-orang yang percaya kepada-Nya, sehingga mereka menjadi kuat dan tidak berubah, juga aman dan terlindungi. Mereka akan hidup aman dalam jaring pengaman kehidupan (ayat 2).

Oleh sebab itu, jika umat Tuhan hendak memperoleh keamanan sepenuhnya, ada yang harus dilakukan. Pertama, percaya dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Kedua, menjauhi kejahatan dan melakukan kebaikan. Ketiga, hidup dalam ketulusan hati. Keempat, tidak menyimpang ke jalan yang berbelit-belit (ayat 3-5).

Sahabat, berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Apa yang Sahabat pahami tentang keamanan?
  2. Apa yang Sahabat pahami tentang esok?

Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)

Leave a Reply