+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

INSPIRATOR: Hidup yang MENGUBAHKAN

INSPIRATOR: Hidup yang MENGUBAHKAN

Motivator adalah orang yang  memberikan motivasi kepada orang lain. Pemberian motivasi tersebut biasanya dilakukan melalui acara seminar, ceramah, pembekalan atau pelatihan. Menjadi motivator merupakan sebuah profesi. Jadi dia membekali diri supaya terampil memotivasi banyak orang.

Sahabat, selain motivator, kita mengenal inspirator. Seorang inspirator  menginspirasi orang lain melalui perubahan hidupnya. Dia menginspirasi orang lain melalui teladan hidupnya lewat perasaan, pikiran, perkataan, dan perbuatannya. Bisa saja sekali waktu ia berbuat salah dan gagal. Namun saat ia jujur mengakui kesalahan dan kebodohannya, ia justru akan menginspirasi banyak orang tentang arti hidup yang otentik. Inspirator membangun integritas hidup bukan dengan kata-kata, tetapi lewat perbuatan nyata.

Untuk lebih memahami topik tentang “Inspirator: Hidup yang mengubahkan”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari 1 Korintus 9:1-27. Saat itu, memang ada sebagian jemaat yang meragukan otoritas kerasulannya. Alih-alih kecewa, Rasul Paulus malah membuktikan keraguan mereka salah. Melalui pertanyaan retorik, Paulus mengingatkan dan menegaskan kepada jemaat Korintus akan identitasnya. Ia menceritakan tentang pertobatan, perjumpaannya dengan Yesus, dan perjuangannya memberitakan Injil (ayat 1).

Perubahan Paulus menjadi bukti bagi mereka bahwa Kristus mampu mengubah kehidupan seseorang. Tidak hanya sampai di situ, Tuhan juga memanggil dan memakainya untuk memberitakan Injil. Melalui perubahan hidupnya, Paulus dapat menyaksikan kuasa Tuhan dan kekuatan Injil. Buah dari pelayanannya adalah kehidupan jemaat di dalam Tuhan (ayat 2).

Sahabat, Rasul Paulus tidak mau menjadi motivator saja. Jangan sampai ia memberitakan Injil agar orang lain percaya, tetapi ia sendiri malah ditolak Tuhan karena ia hanya memberitakan kebenaran, tetapi tidak mengimani atau menghidupi kebenaran yang ia beritakan (ayat 27).

Berdasarkan hasil perenunganmu dari pembacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Apa prinsip Rasul Paulus dalam memberitakan Injil? (Ayat 16 dan 17)
  2. Apa yang menjadi upah bagi Rasul Paulus dalam memberitakan Injil? (Ayat 18)
  3. Bagaimana pendekatan yang dilakukan oleh Rasul Paulus untuk memenangkan banyak jiwa? (Ayat 19-22)
  4. Apa yang dilakukan oleh Rasul Paulus agar setelah ia memberitakan Injil dirinya tidak ditolak? (Ayat 26 dan 27)
  5. Apa yang dinasihatkan Rasul Paulus kepada Timotius agar dia dapat menjadi seorang inspirator? (1 Timotius 4:12)

Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)

Leave a Reply