+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Let’s SERVE GOD and OTHERS Enthusiastically

Let’s SERVE GOD and OTHERS Enthusiastically

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Pengalaman hidup saya bercerita betapa sangat bersyukur,  di usia 64 tahun, Tuhan masih memberi kesempatan kepada saya untuk terlibat pelayanan di Yayasan Christopherus dan di lading-ladang yang lain. Hampir setiap pagi boleh berbagi renungan pribadi saya kepada teman-teman melalui website Christopherus.

Matt Lucas (Penulis dan pelawak asal Inggris) berkata, “Jagalah diri saudara supaya tetap sibuk karena hal ini dapat melepaskan saudara dari depresi. Bagi saya, pasif (tidak mengerjakan apa-apa) adalah musuh.”


Semoga di masa pandemi Covid – 19 ini, kita tetap antusias dan menggebu-gebu untuk melayani Tuhan dan sesama. Let’s serve God and others enthusiastically (Mari dengan antusias kita melayani Tuhan dan sesama).

Rasul Paulus mengingatkan agar kita tetap memiliki semangat untuk melayani Tuhan dan juga sesama, “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”  (Roma 12:11) Berhati-hatilah!  Jika kita terlena dalam kemalasan dan kesuaman, pada saatnya kita akan benasib seperti jemaat di Laodikia:  “… karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku (Tuhan) akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.” (Wahyu 3:16). 

Oleh karena itu Rasul Paulus kembali mengingatkan kita,  “… saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!  Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” (1 Korintus 15:58).  Kata teguh berarti setia, dan di dalamnya terkandung suatu komitmen yang tinggi.  

Tuhan Yesus telah memberikan teladan kepada kita.  Ketika Yesus diutus ke dalam dunia ini Ia dengan penuh komitmen menjalankan kehendak Bapa meski harus melewati penderitaan, aniaya, caci-maki, penolakan, bahkan kematian di atas kayu salib.  Komitmen-Nya tidak pernah goyah  dan pudar oleh keadaan apa pun.  Dia pun mau mengampuni orang-orang yang telah menganiaya-Nya.  Yesus bersabda,  “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.”  (Yohanes 4:34).

Lalu bagaimana dengan  kita?  Janganlah goyah saat kita menghadapi berbagai tantangan dan halangan.  Kalau kita menyerah kalah pada keadaan, Iblis akan bersorak sorai menertawakan kita.  Ketahuilah:  tidak ada kemuliaan tanpa salib, tidak ada kemenangan tanpa perjuangan.  Mari kita menjaga komitmen untuk melayani Tuhan dan sesame sampai akhir tarikan nafas.

Ingatlah! Pengalaman hidup saya bercerita bahwa hati yang antusias melayani akan menemukan banyak kesempatan untuk melayani di mana-mana. Semakin kita setia melayani Tuhan, semakin kita dipercaya oleh-Nya untuk melakukan perkara-perkara besar, walaupun kita harus memulainya dari perkara-perkara kecil! GBU & Fam. Better days are coming. (pg).

Leave a Reply