+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Tidak GOYANG saat GONCANGAN Menerjang

Tidak GOYANG saat GONCANGAN Menerjang

Sahabat, badai dalam hidup diibaratkan sebagai GUNCANGAN, terpaan kuat berupa peristiwa atau kejadian yang kedatangannya tak diharapkan, yang menimbulkan kehidupan yang semula tenang dan nyaman menjadi porak poranda. Apakah itu kehilangan untuk selamanya orang yang dikasihi, kejatuhan dalam karier dan bisnis, mengidap sakit penyakit. Badai lebih sering diasosiasikan dengan hal negatif, suram, pedih, gelap, dan kesedihan.

Adakah tempat perlindungan yang kokoh kuat, tatkala guncangan datang menerjang? Setiap makhluk yang hidup di dunia ini membutuhkan tempat yang aman untuk tinggal, berdiam, dan berlindung, bukan? Namun, apakah kita menemukannya? Pemazmur dengan tegas menyatakan bahwa hanya orang-orang yang percaya kepada Tuhan yang tidak akan goyang tatkala guncangan datang menerjang.

Untuk lebih memahami topik tentang: “Tidak GOYANG saat GONCANGAN Menerjang”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 125:1-5. Sahabat,  Pemazmur menggambarkan orang yang percaya kepada Tuhan seperti gunung Sion, sebab Sion terkenal sebagai gunung pilihan Allah, tempat kudus Allah, serta sebagai kota benteng. Mereka yang percaya kepada Tuhan akan mendapatkan perlindungan, sehingga tidak akan goyah (ayat 1).

Perlindungan Tuhan juga layaknya Yerusalem yang dikelilingi oleh gunung-gunung. Melalui letak geografis Yerusalem ini, Pemazmur hendak memberitahukan bahwa Tuhan senantiasa berada di sekeliling orang-orang yang percaya kepada-Nya, sehingga mereka menjadi kuat dan tidak berubah, juga aman dan terlindungi. Mereka akan hidup aman dalam jaring pengaman kehidupan (ayat 2).

Sahabat, oleh sebab itu, jika umat Tuhan hendak memperoleh keamanan sepenuhnya, ada yang harus dilakukan. Pertama, percaya dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Kedua, menjauhi kejahatan dan melakukan kebaikan. Ketiga, hidup dalam ketulusan hati. Keempat, tidak menyimpang ke jalan yang berbelit-belit (ayat 3-5).

Jika kita melakukan semua itu, maka kita tidak perlu khawatir dan takut terhadap segala ancaman dunia. Sebab Tuhan memerhatikan dan mengutus malaikat-malaikat-Nya berkemah di sekeliling kita.

Sahabat, mungkin banyak di antara kita sedang ketakutan, bahkan mungkin sedang mengalami musibah, penyakit, bencana alam, dan lainnya. Hari ini kita mau belajar percaya  dan menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.

Sebab itu, di mana pun kita berada, tidak ada alasan untuk takut dan gentar, ataupun khawatir. Sebab Tuhan ada bersama-sama dengan kita dan Dia mengendalikan semua itu dengan kuasa-Nya. Hanya, jika hal itu diizinkan Tuhan terjadi atas kita, maka apa yang Ia inginkan adalah agar kita memiliki pengalaman rohani bersama-Nya. Tak Ada Lagi Khawatir. Tidak goyang saat guncangan menerjang.

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Apa yang Sahabat pahami tentang guncangan?
  2. Apa yang harus Sahabat lakukan agar tidak goyang saat guncangan menerjang?

Selamat sejenak merenung. Simpan dalam-dalam di hati kita: “ … kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut” (Ibrani 12:28). (pg)

Leave a Reply