+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

ESOK: Penuh KETIDAKPASTIAN

ESOK: Penuh KETIDAKPASTIAN

Saat ini Pandemi Covid-19  di Indonesia semakin melandai, tapi dalam rangka liburan natal dan tahun baru 2022, pemerintah akan menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah Indonesia. Kebijakan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia ini akan berlaku mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Kebijakan ini dikeluarkan untuk mencegah penyebaran virus corona saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pada tanggal 3 Mei 2022 Yayasan Christopherus genap berusia 50 tahun. Mengingat situasi dan kondisi masih diliputi ketidakpastian, karena itu Panitia Yubileum Christopherus belum berani membuat keputusan apakah Kebaktian Syukur HUT ke-50 Christopherus akan diadakan secara onsite.

Untuk lebih memahami topik tentang: “ESOK: Penuh KETIDAKPASTIAN”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Mazmur 27:1-14. Sahabat, sungguh, sangat tidak mudah menjalani kehidupan di mana segala sesuatu yang kita lihat hanyalah hamparan gurun pasir yang sangat luas dan tak berujung. Kita berdiam diri berdoa, namun tahun-tahun berlalu tanpa tanda jawaban. Akankah kita tetap berharap dan percaya bahwa Tuhan pasti akan bertindak pada saat dan waktu-Nya?

Sahabat, Daud pernah mengalaminya. Apa yang bisa diharapkan dari seorang yang sehari-harinya tinggal bersama dua ekor kambing domba di padang rumput? Tetapi Daud belajar memahami maksud Tuhan di balik ketidakpastian itu. Daud belajar untuk sabar, setia dengan panggilannya, dan percaya bahwa suatu saat Tuhan akan mengangkatnya.

Daud belajar percaya bahwa Tuhan akan mewujudkan impian-impiannya dalam waktu yang tepat. Ia barangkali berkata, “Tuhan, aku tahu Engkau memegang kendali. Walaupun aku tidak melihat apa pun sedang terjadi, Engkau sedang bekerja di belakang layar.” Dan di waktu yang tepat, Tuhan membawa Daud keluar dari padang itu dan mengurapinya menjadi raja Israel. Siapa sangka?

Sahabat, mari belajar dari Daud, meski kita tidak mampu memahami mengapa Tuhan tidak bersegera melepaskan kita dari sebuah keadaan yang tanpa kepastian, Tuhan ingin kita tetap setia, sabar, dan memegang erat janji-Nya. Ya, Tuhan sangat peduli dan memahami kehidupan kita. Dia merasakan kecemasan dan ketakutan kita. Bertahanlah untuk sedikit waktu lagi dan tetaplah setia! Di satu waktu yang telah ditentukan-Nya, Ia pasti bertindak. Dia tahu saat yang tepat untuk menolong dan mengangkat kita.

Berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Apa yang menjadi keyakinan Daud di ayat 1?
  2. Apa yang dipercaya oleh Daud dalam ayat 2?
  3. Mengapa Daud ingin diam di rumah Tuhan seumur hidupnya? (Ayat 4-6)
  4. Apa yang Sahabat pahami dari ayat 7-12?
  5. Apa yang diserukan Daud kepada kita di ayat 14?

Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg)  

Leave a Reply