+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

DAMAI SEJAHTERA: Kabar SUKACITA yang Tiada Tara

DAMAI SEJAHTERA: Kabar SUKACITA yang Tiada Tara

Sesungguhnya kebahagiaan natal bukan dikarenakan mewah atau semaraknya perayaan, melainkan bagaimana sikap hati kita setelah bertemu dengan Yesus, Sang Juruselamat dunia itu. 

Sahabat, rasa takut yang besar mencekam para gembala yang sedang menjaga kawanan ternak di padang Betlehem. Bagaimana tidak? Pada tengah malam, mereka dikejutkan oleh bala tentara malaikat yang memancarkan kemuliaan Allah. Kemuliaan Allah terlalu dahsyat sehingga tidak seorang pun yang sanggup menyaksikannya (1 Timotius 6:16).

Untuk lebih memahami topik tentang: DAMAI SEJAHTERA: Kabar SUKACITA yang Tiada Tara”, Bacaan Sabda pada hari ini saya ambil dari Injil Lukas 2:8-20. Sahabat, Lukas menginformasikan bahwa tempat Maria melahirkan berada dalam satu lokasi dengan padang, tempat gembala-gembala menjaga kawanan ternak mereka (ayat 8). Kepada gembala-gembala inilah, malaikat Tuhan menyampaikan berita besar yang akan mendatangkan sukacita bagi mereka dan bagi dunia. Ia datang bukan membawa pesan penghakiman melainkan pesan damai yang membawa pengharapan bagi manusia. Itulah berita tentang kelahiran Juruselamat (ayat 9-12).

Sahabat, Allah tidak mengirimkan seorang guru karena kebutuhan kita yang terutama bukanlah pendidikan. Allah tidak mengirimkan ilmuwan karena kebutuhan kita yang terutama bukanlah teknologi. Allah tidak mengirimkan ahli ekonomi karena kebutuhan kita yang terutama bukanlah uang. Allah mengutus Juruselamat karena kebutuhan manusia yang terutama dan utama adalah pengampunan dan pembebasan dari dosa.

Bagi para gembala, malam itu kemudian menjadi malam yang menakjubkan. Kegelapan dan keheningan malam yang biasanya menjadi bagian dari rutinitas keseharian mereka,  dipecah oleh lantunan pujian bagi Allah dari bala tentara surga (13-14). Mereka memuji Allah karena apa yang Dia lakukan bagi manusia.

Allah pun akan melakukannya juga bagi kita. Pesan damai dan pengharapan bagi para gembala menjadi pesan pengharapan bagi kita juga. Inilah kesempatan untuk menerima pengampunan atas dosa kita. Inilah kesempatan untuk memperbarui hidup kita. Inilah kabar damai sejahtera yang mendatangkan sukacita yang tiada tara.

Sahabat, berdasarkan hasil perenunganmu dari bacaan kita pada hari ini, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini:

  1. Mengapa para malaikat sangat ketakutan ketika melihat kemuliaan Tuhan? (Ayat 9)
  2. Mengapa berita yang dibawa oleh malaikat membawa kesukaan bagi seluruh bangsa? (Ayat 10-11)
  3. Apa makna pujian para malaikat dalam ayat 14?
  4. Mengapa para gembala ketika pulang sangat bersyukur, bersukacita dan memuji Allah? (Ayat 20)

Selamat sejenak merenung. Tuhan memberkati. (pg).

Leave a Reply