+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

MULIAKANLAH ALLAH

MULIAKANLAH ALLAH

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat dan muliakanlah Allah melalui hidup kita.. Sahabat, masih ingat dengan lagu dari Duo Maia Estianty dan Mey Chan yang berjudul: “Ingat Kamu”? Refrainnya berbunyi: Aku mau makan kuingat kamu, aku mau tidur juga kuingat kamu, aku mau pergi kuingat kamu. Sahabat, ketika kita mencintai seseorang, maka ia mewarnai segala aspek kehidupan kita. Persoalannya menjadi berbeda dalam hubungan dengan Allah. Aneh tapi nyata. Dengan Allah, kita malah penuh perhitungan. Itu buat Allah, ini buat aku. Itu urusan Allah, ini urusanku. Ini hidupku, jangan jadi urusan Allah. Aku makan, ya makan tanpa perlu ingat Dia yang memberi makan. Aku hidup, ya hidup tanpa harus bersyukur kepada sang Pemberi Kehidupan.

Sahabat, saya ajak untuk menghayati tulisan Paulus yang sangat khas yang terdapat di Roma 11:33-36. Di sini theologia berubah menjadi syair. Di sini pergumulan pikiran berubah menjadi puji-pujian yang timbul dari hati.

Sebagai orang percaya kita imani bahwa apa yang kita miliki bahkan hidup kita sekalipun adalah milik Allah, “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” (ayat 36) Memerhatikan firman tersebut  maka bisa dipahami bahwa apa yang kita miliki,  pakailah  semua untuk kemuliaan Allah.

Sahabat, menurut Rasul Paulus, Allah dan segala keputusan-Nya begitu besar, luas dan akbar, tidak terselami oleh akal budi manusia. Manusia tidak mampu menyelami pikiran dan keputusan Allah. Manusia tidak mampu mengetahui persis isi hati Allah. Dia Mahabesar dan kita manusia teramat kecil. Yang pasti, pikiran dan hikmat Allah itu tentu jauh lebih baik bila dibandingkan dengan pikiran dan hikmat manusia. Keputusan-Nya pastilah benar dan tidak pernah salah. Paulus mengingatkan bahwa Allah tidak memerlukan nasihat manusia. Manusialah yang membutuhkan nasihat dan perintah Allah. (ayat 33-35)

Proklamasi sederhana dari Paulus ditutup dengan pernyataan: Semua bermula dan berakhir pada Allah. Apa yang dimiliki, dirasakan, dijalani, diperoleh dan dilakukan manusia semata-mata dari Allah, oleh Allah, dan kepada Allah. Manusia tidak ada apa-apanya di hadapan Allah. Kesadaran akan hal ini semestinya membuat kita melakukan segala sesuatu dengan kesadaran akan pertanggungjawaban kepada Allah. Demikianlah kita memuliakan Allah. (ayat 36).

Sahabat, sesungguhnya hidup bukan untuk memuaskan ambisi pribadi, melainkan untuk memuliakan Allah. Mengapa kita harus memuliakan Allah? Pertama, karena keberadaan Allah yang mulia. Dia adalah Allah yang mulia dan sudah selayaknya dimuliakan. Kedua, karena segala perbuatan-Nya: Dia yang menciptakan kita; Dia telah menebus dan menyelamatkan kita; dan Dia mengasihi, memelihara dan memberkati kita. Ketiga, karena kita diciptakan untuk kemuliaan-Nya. Semua orang yang disebut dengan nama-Nya, diciptakan untuk kemuliaan-Nya.

Ingatlah! Sahabat, kita diciptakan untuk kemuliaan Allah. Maka jalanilah hidup ini dengan tujuan, yaitu untuk kemuliaan-Nya. Mari kita hayati harapan dari Rasul Paulus, ”Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah” (1 Korintus 10:31). Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Muliakanlah Allah. (pg)

One thought on “MULIAKANLAH ALLAH

  1. Shalom …Selamat jumpa Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
    Salam sehat penuh sukacita dan pengharapan di dalam Kristus.
    Puji Tuhan , kabar baik krn Tuhan sudah melindungi istirahat malam dan pagi ini kita msh bisa menikmati akan kebenaran dari Firman-Nya.
    Terima kasih utk Renungan Firman pagi ini yang mengingatkan bahwa kita diciptakan untuk kemuliaan Allah .
    Untuk itu mari kita jalani kehidupan ini untuk kemuliaan-Nya dan bukan untuk ambisi pribadi kita ….Immanuel.
    Tuhan Yesus Memberkati ….Selamat beraktivitas dan muliakanlah Allah melalui kehidupan kita ….🙏🙏

  2. Shalom …Selamat jumpa Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
    Salam sehat penuh sukacita di dalam Kristus.
    Puji Tuhan , kabar baik krn Tuhan sudah melindungi istirahat malam dan pagi ini kita msh bisa menikmati akan kebenaran dari Firman-Nya.
    Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yang mengingatkan kita bahwa kita diciptakan Allah oleh kemuliaan-Nya.
    Untuk itu mari kita jalani kehidupan kita untuk memuliakan Allah dan bukan untuk ambisi kita sendiri ……Immanuel
    Tuhan Yesus Memberkati ….Selamat beraktivitas dengan memuliakan Allah melalui kehidupan kita.

Leave a Reply