+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

SELALU BARU SETIAP PAGI

SELALU BARU SETIAP PAGI

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh harapan. Sahabat,  nabi Yeremia tidak hanya menyampaikan nubuatan, tetapi juga seorang penulis dan peratap. Isi nubuatan dan ratapannya erat kaitannya dengan penderitaan umat Allah (Yehuda) dan kehancuran kota Yerusalem karena dosa dan pemberontakan mereka terhadap Allah. Dalam kitab yang ditulisnya, nabi Yeremia menyebut umat Allah sebagai anak dara, puteri bangsaku (Yeremia 14:17 dan Ratapan 1:15)

Sahabat, nabi Yeremia merupakan satu-satunya nabi dan penulis di kitab Perjanjian Lama yang menyaksikan secara langsung musibah yang menghancurkan kota dan penduduk Yerusalem tahun 586 SM.

Kitab Ratapan ditulis Yeremia sebagai ungkapan kepedihan hatinya yang mendalam atas kehancuran Yerusalem:  tembok-tembok kota yang runtuh dan pembuangan orang-orang ke Babel.  Sambil duduk ia menangis dan meratapi Yerusalem,  “Ah, betapa terpencilnya kota itu, yang dahulu ramai! Laksana seorang jandalah ia, yang dahulu agung di antara bangsa-bangsa. Yang dahulu ratu di antara kota-kota, sekarang menjadi jajahan. Yehuda telah ditinggalkan penduduknya karena sengsara dan karena perbudakan yang berat; Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita, karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah segala pintu gerbangnya, …”  (Ratapan 1:1, 3, 4).

Sahabat, kitab Ratapan sangat menarik, bukan? Untuk itu mari kita menggali berkat dari kitab Ratapan 3:22 – 33. Meskipun dimulai dengan ratapan, di balik itu ada pengharapan untuk dipulihkan.  Ada janji pemulihan bagi setiap orang yang berharap kepada Tuhan,  “Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN.”  (ayat 26).  Janji pemulihan disediakan bagi orang-orang yang senantiasa bertekun menanti-nantikan Tuhan. 

Dalam ratapannya, nabi Yeremia tidak hanya meratapi kehancuran umat dan kota, tetapi juga lebih daripada itu mengungkap bahwa Allah benar dan adil dalam segala jalan-Nya dan bahwa Allah bermurah-hati serta berbelas-kasih kepada mereka yang berharap kepada-Nya. Dalam Kitab Ratapan ini terdapat suatu konfesi (pernyataan iman) yang amat kuat, yang menegaskan bahwa tidak berkesudahan kasih setia TUHAN dan tidak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi (ayat 22-23).

Sahabat, kasih setia TUHAN tak berkesudahan dan  rahmat-Nya tak habis-habisnya, tetapi selalu baru tiap pagi, karena tidak untuk selamanya TUHAN mengucilkan (ayat 31); karena kendati Ia mendatangkan susah, Ia juga menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya (ayat 32); karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan merisaukan anak-anak manusia (ayat 33).

Ingatlah! Sahabat, menantikan Tuhan berarti menaruh harap dan memercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, serta memandang Dia sebagai satu-satunya sumber pertolongan, bukan yang lain,  “Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. … orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”  (Yesaya 40:29, 31). Tuhan memberkati sahabat dan keluarga.   Orang yang menanti-nantikan Tuhan akan beroleh kekuatan baru, kemampuan untuk mengatasi masalah dan kesanggupan untuk terus berjalan maju melewati badai kehidupan. (pg)

One thought on “SELALU BARU SETIAP PAGI

  1. Shalom …Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
    Salam sehat , penuh sukacita dan penghatapan di dalam Kristus.
    Puji Tuhan ….kabar baik …🙏🙏.
    Kita masih bisa menikmati kasih setia Tuhan yg tak pernah berkesudahan di dalam hidup kita.
    Trm.kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg menjadi Rhema dan menjadi tuntunan utk kehidupan kita , supaya kita bersabar di dalam menanti pertolongan Tuhan.
    Dengan bersabar , berarti kita mengandalkan dan berharap sepenuhnya kpd Tuhan.
    Kita akan memperoleh kekuatan yang baru di dalam menggadapi masalab kehidupan ini…Immanuel.
    Tuhan Yesus Memberkati kita semua …Selamat berakhir pekan , Tuhan tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepada-Nya

Leave a Reply