+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

MELANGKAH DENGAN IMAN

MELANGKAH DENGAN IMAN

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh syukur karena kita mempunyai Tuhan yang hidup yang pasti akan menggenapi janji-janji-Nya. Sahabat, Yeremia adalah salah seorang nabi di kerajaan Yehuda yang hidup menjelang dan setelah zaman pembuangan ke Babel. Selama hidupnya, Yeremia menyampaikan Firman Tuhan yang keras dan berat kepada bangsa Yehuda, yaitu bahwa Tuhan akan menghukum dan membuang bangsa Yehuda karena dosa-dosa yang mereka perbuat. Walaupun demikian, Tuhan menjanjikan akan memulihkan bangsa Yehuda dan mengembalikan mereka kembali ke tanah asalnya.

Seseorang akan dengan ringan melangkahkan kakinya, ketika dia yakin bahwa apa yang akan dia dapatkan di depan akan menguntungkan dirinya. Demikian halnya dengan Israel; agar mereka tetap taat kepada ketetapan Tuhan, Dia memberi janji bahwa yang akan mereka dapatkan di depan akan jauh lebih baik. Janji Tuhan ini menjadi semangat bagi Israel dalam menjalani masa sulitnya dalam pembuangan. Sebagai simbol bahwa Tuhan akan benar-benar memulihkan umat-Nya, Tuhan berfirman supaya Yeremia membeli ladang saudaranya di Anatot.

Untuk itu mari kita  menggali berkat dari Yeremia 32:1-25 di bawah judul: “Pembelian ladang sebagai jaminan dari keselamatan Yehuda yang akan datang.”

Sahabat, Yeremia diperintahkan Tuhan untuk menebus ladang dari sepupunya di Anatot. Bagi Yeremia, tindakan penebusan tanah itu, yang sesuai dengan Taurat (Imamat 25:25-28), menjadi kesempatan baginya untuk menunjukkan bahwa janji Allah pasti digenapi. Penjajahan yang sedang terjadi serta pembuangan ke Babel yang akan menyusul hanyalah bersifat sementara. Allah pada waktunya akan membebaskan umat-Nya dari pembuangan, dan akan mengembalikan mereka ke Tanah Perjanjian.

Maka perjanjian resmi penjualan tanah yang dimeteraikan di hadapan para saksi dan dokumennya disimpan baik-baik oleh Barukh dalam sebuah bejana tanah menjadi bukti bahwa kelak situasi akan membaik dan transaksi ekonomi kembali normal (ayat 12 – 14). Perbuatan Yeremia adalah tanda bahwa jaminan pemulihan dari Allah pasti tergenapi, sekaligus menunjukkan iman Yeremia kepada janji Allah tersebut.


Yeremia menaati firman Tuhan walau ia tidak mengerti maknanya. Namun Yeremia menanyakan hal itu. Doa Yeremia menunjukkan pemahamannya akan kasih dan keadilan Tuhan (ayat 17-19). Oleh kasih-Nya, umat dimerdekakan dari Mesir dan dijadikan bangsa dengan tanah Kanaan sebagai wilayah kedaulatan mereka (ayat 20-22). Namun ketika umat berkhianat dan menyembah ilah lain, Tuhan di dalam keadilan-Nya menghukum umat-Nya dengan membuang mereka dari wilayah mereka (ayat 23-24). Sebentar lagi, hukuman akan menimpa Yehuda. Kalau begitu apa gunanya membeli tanah ladang di Anatot?

Sahabat, doa Yeremia bukan lahir dari ketidakpercayaan, melainkan ketidakmengertian. Yeremia tetap percaya dan mengandalkan Tuhan. Maka ia taat melakukan perintah-Nya.

Ingatlah! Sahabat, biarlah kita tetap setia dan taat kepada firman, walau kadang kita tidak mengerti bahkan kadang merasa perintah Tuhan tidak sesuai dengan situasi dan kondisi kita saat itu. Yakinlah, Tuhan tidak pernah keliru dalam setiap  rencana-Nya. Tuhan memberkati Sahabat dan keluarga. Oleh kebangkitan Kristus, hidup kita mengalami pembaruan, penuh dengan keyakinan, kepastian, dan kelimpahan. Selamat Paskah. (pg)

One thought on “MELANGKAH DENGAN IMAN

  1. Shalom …Selamat pagi Pak Paul dan para Sahabat pendukung Kristus.
    Salam sehat , penuh sukacita di dalam Kristus.
    Puji Tuhan 🙏🙏, kabar baik , Tuhan masih memberi kesempatan utk menikmati Firman Tuhan di setiap pagi.
    Terima kasih utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg mengingatkan agar kita tetap setia kepada Firman-Nya walaupun kita tidak mengerti dan kita merasa tidak sesuai dengan masalah yang sedang kita hadapi. Rencana Tuhan tak pernah salah bagi kita semua… Imnanuel.
    Tuhan Yesus Memberkati…Selamat beraktivitas dengan penuh pengharapan kepada Tuhan …🙏🙏

Leave a Reply