+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Mengunci PINTU MASA LALU, Menghadapi MASA KINI

Mengunci PINTU MASA LALU, Menghadapi MASA KINI

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh pengharapan. Sahabat, setiap manusia tentu punya masa lalu. Bahkan Rick Warren (Penulis asal Amerika) berkata, “Kita adalah produk masa lalu, tapi kita tidak harus menjadi tawanannya.”

Sahabat, masa lalu sudah berlalu dan tak mungkin terulang kembali karena waktu terus  melaju.  Ada sebagian orang yang membangga-banggakan masa lalu karena diwarnai prestasi yang gemilang dan berbagai kejayaan.  Tetapi ada pula yang sulit sekali melupakan masa lalu karena penuh kegagalan atau hal-hal yang memedihkan hati sehingga menimbulkan trauma yang berkepanjangan.  Jika kita terus dibayang-bayangi oleh masa lalu sampai kapan pun kita tidak akan pernah berubah atau berpindah.

Karena itu Rasul Paulus menegaskan,  “… siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2 Korintus 5:17), artinya kita harus menanggalkan manusia lama dan hidup sebagai manusia yang baru.  Salah satu upaya menanggalkan manusia lama adalah melupakan masa lalu seperti yang dilakukan Rasul Paulus,  “… aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,”  (Filipi 3:13). 

Sejak berjumpa dengan Kristus,  Paulus mengalami perubahan hidup sehingga bisa berkata bahwa masa lalu atau segala sesuatu yang telah ia raih di luar Kristus tak lebih daripada sampah yang tidak berguna,  “…  apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. …”  (Filipi 3:7- 8a). 

Hidup kita pun akan berubah jika kita punya penyerahan diri penuh kepada Tuhan dan mengalami jamahan tangan Tuhan, sebab jamahan-Nya selalu membawa perubahan, pemulihan, kesembuhan dan mukjizat.  Paulus, yang dulunya merupakan penganiaya jemaat, kini mengabdikan segenap hidupnya bagi Kristus dan rela mati bagi-Nya.

Supaya dapat mengalami perubahan hidup yang sesungguhnya kita harus turut disalibkan bersama Kristus, memiliki penyerahan diri kepada Tuhan, punya tekad kuat untuk meninggalkan masa lalu.  Jika kita sudah meninggalkan kehidupan masa lalu, jangan menoleh ke belakang lagi seperti isteri Lot, yang akhirnya menjadi tiang garam  (Kejadian 19:26).

Ingatlah! Sebagai orang percaya kita  harus   mengunci pintu masa lalu dan tidak mengingatnya lagi.  Sahabat, percuma mempersalahkan diri dan terus-menerus menyesali semua keadaan yang sudah terjadi.  Yang perlu kita lakukan adalah belajar dari keadaan itu dan bertekad untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Mari gunakan seluruh kekuatan kita menuju keberhasilan bersama Tuhan.  Mungkin kita gagal di masa lalu, lupakan itu.  Pikirkanlah langkah di depan kita. Tuhan memberkati Saudara dan keluarga. Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita. (pg)

One thought on “Mengunci PINTU MASA LALU, Menghadapi MASA KINI

  1. Selamat pagi Pak Paul dan Para Pendukung Kristus. ….Puji Tuhan ..,kbr baik.
    Oleh krn kebaikan-Nya , kita msh bisa menikmati Rahmat Tuhan yg selalu baru pada setiap pagi.
    Haleluya …Amien …👍👍🙏🙏, Tks utk Renungan Firman Tuhan pagi ini yg mengingatkan kita utk melupakan dan tidak menyesali dg masa lalu kita sekalipun kita mengalami kegagalan.
    Mari kita sambut masa depan kita dgn berharap sepenuhnya kepada Kristus dan kita mau berjalan seturut dg Firman-Nya yg akan menuntun langkah kita dg penuh harapan dan sukacita yg besar…..Immanuel.
    God Bless You & Fam, Better days are coming…🙏🙏

Leave a Reply