+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Kembangkan TALENTAMU

Kembangkan TALENTAMU

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Syukur, Tuhan memberikan talenta kepada setiap manusia, sebagai bekal untuk hidupnya. John F. Kennedy (Presiden ke-35 Amerika) berkata, Manusia tidak memiliki talenta yang sama, tapi kita memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan talenta kita.”

Saudara, Tuhan Yesus dalam Injil Matius 25:14-30 menyampaikan perumpamaan tentang TALENTA. Apa itu talenta? Istilah talenta dalam Injil Matius 25:14-30  tidak berbicara tentang bakat, melainkan satuan nilai uang pada zaman itu, yang setara dengan 6000 dinar. Sedangkan 1 dinar sama dengan upah bekerja selama sehari.

Talenta lebih tepat bila diartikan sebagai sejumlah modal yang Tuhan titipkan kepada  kita masing-masing. Dalam perumpamaan tentang talenta, kita tahu bahwa ada yang dititipi 5 talenta, 3 talenta, dan 1 talenta. Artinya, memang “modal” yang diberikan kepada setiap orang tidaklah sama, namun tugas dan tanggung jawabnya sama, yaitu: masing-masing harus mengupayakan modal tersebut agar bertambah atau berlipat ganda.

Saudara, talenta yang dipercayakan kepada kita harus dikembangkan supaya makin bertambah.  Jika kita tidak mau mengembangkannya, tidak mau bekerja, diam saja, bersikap pasif, itu sama artinya kita tidak menghargai Tuhan sebagai pemberi talenta.

Saya yakin,  kita tidak mau disebut sebagai hamba-hamba Tuhan yang jahat dan tidak setia.  Saudara, suatu saat  kelak  kita akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Tuhan perihal talenta yang dipercayakan kepada kita.  Apakah kita seperti hamba yang menerima lima atau dua talenta, yang dengan setia mengembangkan talentanya, sehingga Tuhan berkata:  “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.”  (Matius 25:21 dan 23). 

Ataukah kita bertindak seperti hamba yang diberi satu talenta, yang tidak setia dan tidak mau mengembangkan talenta yang ada, bahkan pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.”  (Matius 25:18), dan inilah konsekuensi yang harus ditanggung:  “Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”  (Matius 25: 30). 

Dalam mengembangkan talenta, kita tidak perlu fokus kepada berapa besarnya hasil yang akan kita dapatkan, sebab Tuhan tidak memuji para hambanya berdasarkan jumlah hasil atau besarnya laba, melainkan Tuhan memuji sikap hati dan kesetiaan mereka dalam melakukan apa yang diperintahkan-Nya.  Meski demikian, bagi seseorang yang telah diberikan talenta lebih banyak, wajib untuk menghasilkan laba yang lebih besar pula bagi Tuhan, tidak bisa tidak!

Ingatlah! Mari kita terus belajar menjadi orang-orang yang setia dan bertanggung jawab terhadap apa pun yang telah dipercayakan kepada kita.  Mari kita kembangkan talenta kita semaksimal mungkin untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan! Perhatikanlah sabda Yesus berikut, “Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.”  (Lukas 12:48b). Tuhan memberkati Saudara dan keluarga. Better days are coming. (pg)

Leave a Reply