+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

KEMBANGKAN dan KOBARKAN KARUNIAMU

KEMBANGKAN dan KOBARKAN KARUNIAMU

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Salam sehat penuh sukacita. Kita patut bersyukur karena kita mempunyai Allah yang bukan hanya menciptakan kita, tapi juga memelihara kita. Manusia diciptakan pada hari yang terakhir supaya segala hal yang dibutuhkan oleh manusia untuk hidupnya sudah tersedia. Selain itu Tuhan juga menganugerahkan bakat, talenta dan karunia rohani kepada kita.

Karunia rohani merupakan pemberian Tuhan dalam bentuk kemampuan yang ditujukan bagi pelayanan.  Karunia rohani diberikan Tuhan berdasarkan kasih karunia-Nya saat seseorang mengalami kelahiran baru (Kisah Para Rasul 2:38). 

Saudara, karunia-karunia rohani diberikan bukan untuk ajang pamer, unjuk kebolehan atau kebanggaan pribadi, tapi bertujuan untuk kepentingan pelayanan.  Tuhan memberikan karunia-Nya yang berbeda-beda kepada tiap-tiap orang untuk saling melengkapi, bukan untuk persaingan.

Karena itu kita tidak boleh merasa iri hati, tidak puas dengan yang kita punyai, membandingkan diri dengan orang lain, memaksakan diri ingin memiliki karunia seperti orang lain atau menuntut orang lain memiliki karunia sama seperti kita. 

Saudara, karunia rohani tidak bisa dibeli, dituntut atau diminta sebagai upah, karena merupakan anugerah Tuhan yang diberikan seturut dengan kehendak dan rencana-Nya. Mari kita perhatikan pernyataan dari Rasul Paulus, “Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.”  (1 Korintus 12:11) dan   “… kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.”  (Efesus 4:7).

Ada berbagai karunia rohani yang diberikan Tuhan kepada setiap orang percaya,  “Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar; jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.”  (Roma 12:6-8).  Karunia-karunia tersebut harus dikembangkan dan dikobarkan selalu di dalam kasih, karena tanpa kasih semuanya akan menjadi sia-sia.

Untuk mengetahui karunia apa yang ada di dalam diri kita dan bagaimana supaya karunia tersebut dapat berkembang secara efektif tidak ada jalan lain selain kita harus melibatkan diri dalam pelayanan,“Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”  (Roma 12:11).

Ingatlah! Mari kita melayani Tuhan dan sesama dengan roh yang menyala-nyala sesuai karunia yang kita miliki. Jika ada orang percaya yang tidak mau melayani berarti ia telah meremehkan dan menyepelekan karunia rohani yang diberikan Tuhan.Kesungguhan dan ketulusan kita akan menentukan efektivitas karunia rohani yang dikaruniakan Tuhan kepada kita. Tuhan memberkati Saudara dan keluarga. Better days are coming. (pg).

Leave a Reply