+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

SIKAP itu seperti BENIH

SIKAP itu seperti BENIH

Selamat  jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Semoga sehat-sehat dan tetap semangat. Selama kita masih hidup di dunia, masalah akan selalu ada. Sesungguhnya yang penting, bagaimana sikap kita dalam menghadapi masalah. Orang bijak berkata, “Kamu tidak bisa menenangkan badai, jadi berhentilah mencobanya. Apa yang dapat kamu lakukan adalah menenangkan diri. Badai akan berlalu.”

Hati-hati, orang bijak mengingatkan kita, “Kelemahan di dalam sikap akan berkembang menjadi kelemahan di dalam karakter.”

Hari ini  kita akan belajar dari pengalaman bangsa Israel.  Dua belas orang pengintai diutus Musa untuk memantau keadaan Kanaan, tanah Perjanjian.  Sepulang dari tugas pengintaian, sepuluh orang memberikan laporan yang intinya sangat pesimis dan merasa tidak mungkin mereka bisa masuk ke negeri itu.  Mereka melaporkan, “Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.”  (Bilangan 13: 18 & 33). 

Berbeda dengan Kaleb dan Yosua. Mereka memberikan  laporan yang berbeda.  Keduanya menyampaikan hal-hal positif, yang membangkitkan iman bangsa Israel, “Tidak!  Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!”  (Bilangan 13:30), dan mereka menambahkan,  “Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya.  Jika Tuhan berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.  Hanya, janganlah memberontak kepada Tuhan, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis.  Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang Tuhan menyertai kita;  janganlah takut kepada mereka.”(Bilangan 14:7-9).

Saudara, sesungguhnya cara kita memandang diri sendiri akan membentuk seperti apa kita.  “Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia.”  (Amsal 23:7a).  Sepuluh orang pengintai itu memandang dirinya seperti belalang.  Akibatnya mereka mengalami ketakutan dan hal itu berdampak buruk terhadap bangsa Israel.  Rasul Paulus mengingatkan, “… apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” (Galatia 6:7b). 

Ingatlah! Berhati-hatilah, karena kita akan menuai hasil dari sikap kita terhadap masalah yang sedang kita hadapi.  Kita akan menjadi tawanan sikap kita sendiri. 

Sikap itu seperti benih, yang ketika kita tanam akan bertumbuh dan menghasilkan tuaian.  Ann Brashares (Novelis dan penulis asal Amerika) berkata, “Masalah Anda bukanlah masalahnya, itu adalah sikap Anda terhadap masalah tersebut.” GBU & Fam. Better days are coming. (pg).

Leave a Reply