+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

HASIL KERJA BERSAMA

HASIL KERJA BERSAMA

Kemarin saya sempat melihat pekerja bangunan yang sedang bekerja di sebuah kompleks perumahan.Dari pembantu tukang, tukang dan mandor tukang, berjajar rapi walau tidak sama tinggi.

Seorang mengisi èmbèr dengan adonan, diambil seorang tukang yang lain, kemudian dia mengoperkan ke rekannya yang berdiri di tangga, diterima rekan lain lagi yang berdiri di tengah-tengah antara tanah dan tujuan akhir. Yang di atas menerima dan menuang ke lubang kolom bangunan yang nantinya akan jadi salah satu penyangga bangunan rumah.

Bekerjasama

Tidak akan ada adonan bila tak ada yang menyiapkan dari bahan bangunan mentah menjadi siap dipakai. Yang menyiapkan tak bisa tinggi hati, karena tanpa teman-teman perantara adonan itu tak akan sampai ke atas. Yang mengeksekusi adonan di atas, yamg menuang ke lubang kolompun tak bisa meninggikan diri. Tanpa orang bawah dan orang tengah, dia hanya akan kelelahan dan kepanasan berdiri di atas.

Bawah, tengah, atas, tak bisa mengatakan ini hasil kerjaku, karena memang ini hasil kerja bersama.

Aduh 

Sementara di sudut yang  lain seorang pekerja berteriak kesakitan memegang tangannya yang berdarah. Rupanya akibat kurangnya kesepakatan diantara mereka berdua saat akan mengangkat anyaman besi untuk dirakit. Yang terjepit belum siap, yang mengangkat tanpa perasaan dengan sekuat tenaga: aduh …

Organisasi

Sebuah organisasi biasanya dikelola oleh  beberapa orang  yang menyandang jabatan berbeda:  Ketua, sekretaris, bendahara, anggota. Akan ada yang mengaduh jika salah seorang diantara mereka bekerja tanpa memerhatikan yang lain.

Sebaliknya akan mencapai hasil yang baik jika berjajar rapi walau tidak sama tinggi di jabatan maupun tugasnya. Bila hasil baik tercapai, penyiap adonan maupun si pengeksekusi tak dapat meninggikan diri, karena secara keseluruhan adalah hasil kerja bersama.

Setelah rumah jadi, pemilik akan menikmati kenyamanan rumah, menikmati pujian dari para penikmat, “wih cekli tapi bakoh,” “wih tampak gagah,” dan “wèlèh apik nemen…”

Pekerja

Di mana pekerjanya? Di mana yang berdarah-darah?

Mereka telah pergi mengerjakan rumah lain lagi, siap dilupakan dan memberikan pujian pada yang memiliki.

Demikian juga dengan sebuah organisasi.

Pemiliknyalah yang akhirnya memiliki pujian dan kebanggaan:

“Kerja organisasimu, apik”

Badan Pelayanan

Siapa yang dilayani oleh badan ini? Kepada dialah badan memberikan yang terbaik agar kepada siapa badan melayani, dialah yang mendapat pujian.

Aku sebagai salah seorang anggota pengurus Badan Pelayanan yang melayani Penyelamat jiwaku, Tuhan Yesus. Berusaha bekerjasama dan sama-sama bekerja dengan anggota pengurus yang lain untuk mencapai pelayanan yang menyenangkan-Nya.

Tapi aku kadang tergoda merasa lebih penting dari anggota badan yang lain, mengklaim ini hasil kerjaku dan meninggikan diri. Tapi aku kadang juga tergoda kerja serampangan dan membuat anggota pengurus yang lain berdarah-darah, sakit hati, marah, …

Dan parahnya aku kadang juga tergoda mengambil alih pujian yang harusnya bagi Dia yang kulayani.

Ampuni aku Juruselamat jiwaku, Tuhan Yesus. (Simon NHK)

Leave a Reply