+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Tetap Jaga Harapan

Tetap Jaga Harapan

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Syukur, kalau semalam kita boleh menikmati tidur yang nyenyak. Itu merupakan kenikmatan yang luar biasa yang Tuhan anugerahkan kepada kita. 

Kemarin pagi saya diingatkan Tuhan melalui sebuah quote yang dikirimkan seorang teman lama, “Dalam kegelapan, cahaya sekecil apa pun tetap beri arah. Dalam ketidakpastian, harapan sekecil apa pun tetap beri jalan. Jangan pernah menyerah. Tetap jaga harapan, sekecil apa pun, keajaiban bisa terjadi setiap saat.

Kepada siapakah Saudara menggantungkan harapan hidup?  Berharap pada manusiakah?  Ada tertulis:  “Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?”  (Yesaya 2:22).  Ataukah kita merasa diri kaya, lalu kita menjadikan kekayaan sebagai harapan?  “Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.”  (1 Timotius 6:17).

Mari kita belajar dari Daud!  Sekalipun menjadi raja besar dan berkuasa, memiliki fasilitas mewah dan kekayaan yang melimpah ruah, dan juga angkatan perang handal yang dapat menjaga dan melindunginya, Daud sama sekali tidak menjadikan semuanya itu harapan hidup.  Ia menaruh pengharapan hidup hanya kepada Tuhan, bahkan ia mengakui,  “Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji.”  (Mazmur 71:6).  Ia sadar bahwa kekuatan manusia itu sangat terbatas, tak selamanya tetap muda dan kuat, semua pasti akan berubah:  yang tampak kuat dan gagah perkasa sekalipun pada akhirnya akan renta jua.  Karena itu ia pun memohon kepada Tuhan:  “Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.”  (Mazmur 71:9).

Mengapa kita harus berharap kepada Tuhan saja?  Karena Dia Pribadi yang tidak pernah berubah dan tak pernah mengecewakan.  Tuhan telah berjanji:  “Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.”  (Yesaya 46:4).  Karena itu jangan pernah kita menjauhkan diri dari Tuhan dan menaruh harapan pada apa pun yang ada di dunia ini.  Semakin kita menjauh dari Tuhan, semakin mendekatkan kita kepada kegagalan dan kehancuran hidup.  “Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa;”  (Mazmur 73:27).

Akhirnya terimalah berkat Tuhan, “Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.” GBU & Fam. (pg)

One thought on “Tetap Jaga Harapan

Leave a Reply