+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

Indahnya Sebuah Kebersamaan di Tim Musik

Indahnya Sebuah Kebersamaan di Tim Musik

Saya bergabung dengan Christopherus tahun 1979. Alasan saya bergabung, pertama interdenominasinya, dan kedua ada tim musiknya. Pada awalnya saya memilih terlibat dalam tim musiknya. Saya merasa bahagia bisa diterima oleh bapak Andreas menjadi anggota tim musik. Oleh karena itu saya ikut jadwal-jadwal latihan di hari Minggu siang, meski sebagai seorang gembala jemaat, hari dan jam latihan tersebut terasa berat, dan melelahkan. Tapi saya merasa senang, sebab hati saya ada di situ.

Setelah sekian lama di Tim Musik Christopherus di bagian vokal, saya mendapati hubungan antara pimpinan dan anggota begitu manis, penuh kasih dan pengertian. Ini membuat saya jadi semakin krasan, bahkan jatuh cinta sama Tim Musik dan Yayasan ini. Saat pelayanan di berbagai gereja membuat hubungan kami antar anggota semakin akrab. Apalagi bila pelayanan ke luar kota dan menginap. Wah rasanya sangat indah, meski dengan bermacam pengalaman yang menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan, tetap saja terasa indah. Setiap akhir pelayanan selalu kami berkumpul mengadakan evaluasi, sehingga kami tahu mana kemajuan dan kekurangan kami, balk secara pribadi maupun tim.

Kalau pelayanan di luar kota pada hari Minggu, sebelum pelayanan kami gunakan waktu di pagi hari untuk melakukan ibadah sendiri, pelayannya bergantian di antara kami. Di saat istirahat di penginapan, kami satu dengan yang lain dapat saling “curhat”, berbagi suka dan duka pengalaman masing-masing. Sungguh, mengenang masa-masa indah dan manis itu, setiap personil Tim Musik Christopherus pasti punya kerinduan untuk mengulangi kembali, dengan kata lain bernostalgia begitulah!

Misi Tim Musik kami bukan semata pentas, tapi juga melayani seminar-seminar musik, memberi contoh bermusik yang balk dalam bentuk tim maupun musik pengiring di gereja, serta hidup dalam kekudusan Kristus dan juga mengikuti pelayanan KKR-KKR di berbagai gereja di dalam maupun di luar kota.

Band Christopherus sempat dihentikan dan diarahkan kepada pembinaan musik melalui seminar-seminar di gereja dan mendirikan sekolah musik Christopherus, karena misi awalnya telah terlaksana, yaitu dengan sudah adanya tim-tim musik di hampir setiap gereja sekarang ini. Tapi karena dari awalnya Tuhan bekerja melalui musik, maka bentuk pelayanan musik tetap diadakan, meskipun dengan corak yang sedikit berbeda, namanya CMM (Christopherus Music Ministry). Fuji Tuhan!

Kalau “Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya”, maka di Yayasan Christopherus selama ini betul-betul saya alami secara pribadi pengalaman tersebut. Apalagi di Christopherus ada persekutuan doa rutin setiap hari Kamis pagi jam 06.00, yang mendukung pelayanan Christopherus. Dan nampaknya kegiatan-kegiatan bersama ini semakin membentuk dan menajamkan saya. Dalam bidston setiap Kamis pagi tersebut saya ingin mengusahakan diri untuk selalu hadir. Karena di situ saya mendapat berkat rohani dari renungan-renungan yang dibawakan oleh rekan-rekan Christopherus sendiri, serta sharing/interaksi di antara kami yang hadir.

Tak kan saya sangkal, bahwa dalam kebersamaan dengan Pengurus Yayasan ini dari waktu ke waktu, sadar atau tidak telah berdampak atas perubahan hidup saya. Saya bahagia mengalaminya. Di Christopherus orang-orang dekat di sekeliling saya yang saya kasihi dan yang mengasihi saya, khususnya bapak dan ibu Andreas Christanday telah membuat perubahan dalam membentuk hidup saya. Saya semakin sadar dan mengetahui bahwa Tuhan Yesuslah yang telah membentuk Yayasan Christopherus ini. Dalam perjalanan dan pergumulannya yang tidak mudah, dari yang semula begitu kecil dan sederhana sampai menjadi sebesar dan sekompleks ini, kehadiran Tuhan dalam diri para pengurusnya, telah membuat Yayasan ini terus diberkati dan semakin eksis. Melalui kesempatan ini saya ucapkan : “TERIMA KASIH CHRISTOPHERUS, SELAMAT HUT KE-35. TUHAN YESUS SELALU MEMBERKATIMU”. (pg)

Semarang, 27 Maret 2007

Pdt. Pdt. Lukas Murjangkung

(Sudah terlibat dalam pelayanan dan kepengurusan Yayasan Christopherus sejak

1979)

Catatan:

Kesaksian ini disampaikan dalam Perayaan HUT ke-35 Yayasan Christopherus pada tahun 2007.

Lukas Murjangkung

Leave a Reply