+62 24 8312162

Hot Line Number

+62 24 8446048

Fax

Jl. Sompok Lama no. 62c Semarang

Kantor Pusat

TIDAK TERGONCANGKAN

TIDAK TERGONCANGKAN

Selamat jumpa para Pendukung Kristus, apa kabar? Semoga hari ini kita masih bisa menikmati damai sejahtera walau saat ini situasi di sekelilling kita masih menakutkan dan mengkhawatirkan, sebab kita punya Tuhan, Sang Raja Damai.

Seorang teman berbagi melalui WA. Sudah hampir 2 bulan,  ia merasa damai sejahteranya direnggut oleh Pandemi Covid-19. Ia merasa sangat terguncang. Ia merasa sangat tertekan. Sampai ia minta izin keluar dari hampir semua grup WA yang ia ikuti karena ia merasa di grup  WA terus menerus dibombardir oleh berita seputar pandemi Covid-19.  


Pelajaran berharga apa yang kita dapatkan dari kasus yang dialami oleh teman saya tersebut?   Pandemi Covid – 19 benar-benar memporak-porandakan dan menggoncang dunia.   Dalam situasi seperti saat ini wajar bila ada cukup banyak orang menjadi tergoncang karena dihinggapi oleh rasa takut dan khawatir.  Banyak orang yang depresi. Namun sebagai orang percaya kita tak perlu larut dalam ketakutan dan kekhawatiran yang berkepanjangan, sebab Alkitab menegaskan bahwa orang percaya menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, “Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.”  (Ibrani 12:28)  

Oleh karena itu agar tidak tergoncang di tengah goncangan, kita harus menjadikan firman Tuhan sebagai fondasi hidup!  “Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?”  (Ibrani 12:25).  Ini sama seperti seorang bijaksana yang mendirikan rumah di atas batu, ketika goncangan terjadi rumah itu tidak goyah dan tetap tegak berdiri  (Lukas 6:47-48).

Kita akan mudah tergoncang bila dalam segala hal kita mengandalkan kekuatan sendiri.  Alkitab mengajarkan kita untuk hidup mengandalkan Tuhan dan percaya kepada-Nya.  Karena itu jangan terpaku pada masalah atau situasi, carilah Tuhan, Sang Penolong,  “Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.”  (Mazmur 121:1-2).

Saudara, bersukacitalah senantiasa! Jagalah supaya hati kita lita tetap bersukacita dan jangan sampai segala hal yang menakutkan dan mengkhawatirkan  menggoncangkan hidup kita.  Ingatlah! “Biar pun gunung beranjak dan bukit bergoyang, tapi kasih setia Tuhan takkan beranjak dari hidup orang percaya.”  (Yesaya 54:10).  GBU & Fam. (pg)

Leave a Reply